Cari Blog Ini

Minggu, 15 Mei 2011

DPRD Terima Laporan Dugaan Pemerasan di Lapas Jambe

Komisi I Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menerima surat pengaduan dari Lembaga Pemantau Peradilan yang mengadukan adanya dugaan pemerasan dan penganiayaan terhadap salah satu narapidana (Napi) oleh napi lainnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Jambe.
Surat bernomor 020/KF/FORWARA/V/2011 tentang konfirmasi pemerasan dan penganiataan di Lapas Kls I Jambe, Desa Taban, Kecamatan Jambe itu diterima Komisi I pada Senin (9/5) lalu. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Hukum dan Ham, Inspektorat Jendral hukum dan Ham, Ketua Satgas Hukum, Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Inspektorat Jendral Pemasyarakatan, Kanwil Pemasyarakatan Provinsi Banten, Bupati Tangerang, Kajari Tigaraksa dan Kapolres Kota Tangerang.
“Kami menerima surat ini baru disposisi dari Ketua DPRD. Dalam surat ini memang menyampaikan keluhan adanya dugaan tindak pemerasan dan kekerasan dalam Lapas Jambe. Nah, korbannya disitu tertulis salahsatu napi, sedangkan yang menganiaya dan memeras itu napi lainnya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Marlan Akip, kemarin.
Lanjutnya, dalam surat tersebut tertulis peritiwa terjadi pada 26 April lalu. Korban dilaporkan dimintai uang dengan paksa sebesar Rp4 juta untuk membayar uang kamar. Laporan ini, menurutnya patut di kroscek kebenarannya. Terlebih setelah banyak temuan penyimpangan dan pelanggaran dalam Lapas beberapa waktu lalu oleh Kemenkumham dan media massa.
“Kalau dilaporan dia diminta Rp4 juta, namun masih kami anggap sebagai dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan. Karena keterangan ini masih laporan sepihak, untuk itu akan kami rapatkan dulu masalah ini dengan pimpinan Komisi I DPRD. Yang jelas kami rencanakan sidak ke Lapas Jambe,” tandasnya.
Anggota Komisi I DPRD lainnya, Dahyat Tunggara menambahkan, pihaknya mendukung untuk dilakukannya sidak ke Lapas Kelas I Jambe. Pasalnya, laporan tersebut jika memang betul merupakan kasus yang tergolong besar dan tidak bisa dianggap sepele. “Ini memang perlu dicek, jadi tepat rasanya kalau dilakukan sidak ke Lapas Jambe.

1 komentar:

  1. abang ipar saya juga di mintain uang kamar 3,5jt...masya allah orang lagi kena musibah malah dibikin susah...apa jadinya negri ini.

    BalasHapus